AS Khawatir Upaya China Melemahkan Taiwan Salah Perhitungan
TAIPEI, iNews.id - Asistem Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) untuk urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel Kritenbrink khawatir upaya China untuk melemahkan Taiwan berisiko salah perhitungan. China meningkatkan tekanan terhadap Taiwan sejak setahun terakhir dan mencapai ketegangan baru terkait kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi 2 pekan lalu.
Sehari setelah kunjungan Pelosi, China menggelar latihan perang terbesar di sekitar Taiwan, termasuk penembakan rudal balistik yang melintasi langit Ibu Kota Taipei. Latihan dan patroli militer di sekitar Taiwan terus digelar China sampai saat ini.
Menurut Kritenbrink, China menggunakan kunjungan Pelosi sebagai alasan untuk mengubah status quo yang bisa membahayakan perdamaian di kawasan.
"Tindakan ini adalah bagian dari kampanye tekanan intensif oleh RRC terhadap Taiwan, yang kami perkirakan akan terus berlanjut dalam beberapa pekan dan bulan mendatang. Tujuan dari kampanye ini jelas untuk mengintimidasi, memaksa, dan melemahkan ketahanan Taiwan," katanya, dikutip dari Reuters, Kamis (18/8/2022).
Padahal AS sudah menegaskan kepada China, pendekatannya terhadap Taiwan tidak berubah, termasuk komitmen Negeri Paman Sam terhadap kebijakan satu China serta tidak mendukung kemerdekaan Taiwan.