AS Klaim Berhasil Uji Coba Sistem Anti-Rudal Balistik Antarbenua
WASHINGTON, iNews.id - Militer Amerika Serikat (AS) mengklaim berhasil menguji coba sistem anti-rudal balistik antarbenua (ICBM), dengan target diluncurkan dari Kepulauan Marshall. Target itu ditembak jatuh oleh dua rudal pencegat yang berbasis di California.
Untuk melindungi negara dari ancaman ICBM, AS mengembangkan sistem Midcourse Defense (GMD) yang berbasis di darat, yang dirancang untuk menembakkan rudal pencegat ke luar angkasa dan menggunakan energi kinetik untuk menghancurkan target yang masuk.
Dalam pernyataannya, militer AS menyebut uji coba itu merupakan yang pertama yang berhasil melibatkan tembakan serentak dari rudal pencegat.
Rudal pencegat pertama terletak lebih dari 4.000 mil (6.500 kilometer) dari tempat simulasi peluncuran ICBM dan ditujukan ke kendaraan target, sementara yang kedua ditujukan ke sisa puing target.
Kepala Badan Pertahanan Rudal, Letnan Jenderal Angkatan Udara Samuel Greaves, menyebut uji coba itu sebagai "tonggak penting."