AS Menarik Diri dari INF, Dunia di Ambang Perlombaan Senjata 2 Adidaya
MOSKOW, iNews.id - Presiden Donald Trump membawa Amerika Serikat (AS) keluar dari kesepakatan pengendalian rudal jarak menengah (INF) dengan Rusia, Jumat (1/2/2019). Mulai Sabtu (2/2/2019), AS tak lagi harus memenuhi kewajiban sebagaimana tercantum dalam butir kesepakatan yang diteken pada era Perang Dingin itu.
Trump berdalih, Rusia lebih dilu melanggar kesepakatan dengan mengembangkan dan memproduksi rudak-rudal jarak menengah. Sampai batas waktu yang diberikan sejak Trump mengancam akan keluar dari INF, Rusia tak juga menghancurkan rudal-rudal tersebut.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyayangkan sikap AS yang menarik diri dari INF. Dia memperingatkan kondisi ini bisa memicu perlombaan persenjataan baru antarkedua negara.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova menilai, keputusan ini dibuat bukan tentang Rusia semata, tapi bagian dari strategi AS untuk keluar dari kewajiban hukum internasional di berbagai bidang.
Dalam wawancara dengan stasiun televisi Rossiya 1, dia menegaskan tak ada bukti-bukti yang ditunjukkan AS bahwa negaranya mengembangkan rudal jarak menengah.