AS Menentang Rencana Israel Bangun Ribuan Permukiman Yahudi di Tepi Barat: Meresahkan!

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menentang rencana Israel memperluas permukiman Yahudi di daerah pendudukan Tepi Barat. Ditegaskan, tindakan itu bisa merusak masa depan perdamaian Israel dan Palestina.

Juru Bicara Departemen Luar Negeri (Deplu) AS Ned Price mengatakan, penambahan ribuan unit permukiman Yahudi tersebut sangat meresahkan.

Baca Juga

Anggota Kongres AS Ilhan Omar Ubah Tahun Kelahiran, Akankah Dideportasi?

"Kami sangat resah dengan rencana Pemerintah Israel menambah ribuan unit permukiman besok, Rabu, banyak di antaranya berada di Tepi Barat," kata Price, dikutip dari Reuters, Rabu (27/10/2021).

Dia menegaskan perluasan permukiman Yahudi sangat tidak sejalan dengan upaya untuk mengurangi ketegangan serta menjaga kedamaian.

Baca Juga

AS Bakal Buka Lagi Konsulat untuk Palestina di Yerusalem, Israel: Itu Tak Akan Terjadi!

"Langkah itu merusak prospek solusi dua negara," ujarnya.

AS, lanjut dia, terus menegaskan sikapnya secara langsung mengenai masalah ini kepada para pejabat tinggi Israel.

Baca Juga

Politikus Israel Ini Akan Gagalkan Upaya AS Buka Kantor Konsulat untuk Palestina

Sikap AS ini merupakan yang paling keras dilontarkan pemerintah Presiden Joe Biden terkait kebijakan pembangunan permukiman Yahudi di daerah pendudukan.

Pada Minggu (24/10/2021) Israel mengumumkan tender pembangunan 1.300 unit permukiman baru di Tepi Barat. Bukan hanya itu, Israel diperkirakan akan membahas usulan mengenai pembangunan 3.000 unit lainnya.

Sebagian besar negara di dunia menganggap pembangunan permukiman Yahudi di Tepi Barat tindakan ilegal.

Editor: Anton Suhartono