AS Sebut Jurnalis Al Jazeera Kemungkinan Tertembak Tak Sengaja Pasukan Israel, Palestina Murka
Para pejabat Palestina mengecam laporan tersebut seraya menegaskan pembunuhan Abu Akleh disengaja. Jaksa Agung Palestina Akram Al Khatib mengatakan, kesimpulan AS bahwa peluru itu rusak parah tidak benar.
"Pernyataan AS bahwa mereka tidak menemukan alasan yang menunjukkan bahwa penembakan itu disengaja tidak bisa diterima," kata Khatib, seraya menegaskan Palestina akan terus mengupayakan tindakan hukum terhadap Israel di Pengadilan Kriminal Internasional.
Nabil Abu Rudeineh, juru bicara presiden Palestina Mahmoud Abbas, menyampaikan pandangan serupa, Israel harus dimintai pertanggungjawaban.
"Israel bertanggung jawab atas pembunuhan dan harus dimintai pertanggungjawaban," kata Abu Rudeineh.
Sebelumnya Perdana Menteri Israel Yair Lapid mengatakan pihaknya menyesalkan kematian Abu Akleh, namun menegaskan tidak ada niat untuk menyerangnya. Dia juga mendukung tindakan yang diambil IDF.
Militer Israel masih menyelidiki insiden tersebut dan keputusan apakah akan mengajukan tuntutan pidana akan dibuat setelah pemeriksaan.
Editor: Anton Suhartono