AS Sebut Kemenangan Putin dalam Pilpres Tak Sah, Kremlin: Tak Usah Didengar!
MOSKOW, iNews.id - Kremlin menegaskan terpilihnya kembali Vladimir Putin sebagai presiden menunjukkan bahwa rakyat Rusia solid. Rusia juga tak tertarik dengan kritikan Amerika Serikat (AS) soal hasil Pilpres Rusia karena secara de facto kedua negara sebenarnya sedang berperang di Ukraina.
Komisi Pusat Pemilihan Umum mengungkap, Putin meraup 87 persen lebih suara atau 76 juta dalam Pilpres yang berlangsung sejak Jumat hingga Minggu kemarin. Angka tersebut merupakan raihan terbesar dalam sejarah Rusia pasca-Soviet. Dia mengalahkan tiga paslon lainnya.
Tingkat partisipasi dalam pilpres tahun ini lebih dari 77 persen, angka terbesar dalam sejarah negara itu.
“Ini merupakan konfirmasi paling jelas mengenai tingkat dukungan masyarakat di negara tersebut terhadap presidennya dan konsolidasi di sekelilingnya,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov, dikutip dari Reuters, Senin (18/3/2024).
Dia juga menegaskan tak setuju dengan komentar Gedung Putih bahwa pilpres Rusia berjalan tak bebas dan tak adil. Tuduhan itu merujuk pada lawan-lawan politik terkuat Putin yang disingkirkan sebelum pemilu.