AS Setujui Penjualan 135 Rudal Canggih kepada Taiwan untuk Hadapi Ancaman China

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menyetujui penjualan rudal udara ke darat canggih senilai 1 miliar dolar AS kepada Taiwan untuk membantu pertahanan wilayah itu dari ancaman China.

Departemen Luar Negeri (Deplu) AS, seperti dikutip dari AFP, Kamis (22/10/2020), menyatakan setuju menjual 135 unit rudal jelajah AGM-84H SLAM-ER yang diluncurkan dari jet tempur serta peralatan lain yang terkait.

Baca Juga

Viral! Helikopter Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang: Ekor Patah, Masih Nekat Terbang lalu Hantam Rumah

Selain itu AS menyetujui penjualan enam pod pengintaian udara MS-110 serta 11 peluncur roket ringan M142. Nilai total tiga paket senjata itu menjadi 1,8 miliar dolar.

Rudal SLAM-ER akan membantu Taiwan menghadapi ancaman saat ini dan masa depan karena mampu beroperasi di semua cuaca, siang dan malam, serta mampu melancarkan serangan presisi terhadap target bergerak atau tidak bergerak di darat dan laut.

Baca Juga

Taiwan Kirim Jet Tempur 2 Kali Lipat Lebih Banyak Dibanding 2019 untuk Cegat Pesawat China

China meningkatkan tekanan ke Taiwan sejak setahun terakhir dengan mengirim pesawat penyerang dan pengintai ke wilayah udara serta kapal-kapal militer ke dekat perairan.

Baca Juga

Taiwan Ajukan Daftar Belanja Senjata ke AS Antisipasi Serangan China

Pekan lalu Beijing merilis video latihan militer yang menyimulasikan invasi ke wilayah mirip Taiwan, menampilkan serangan rudal serta pendaratan amfibi.

Di sisi lain Taiwan memperkuat pertahanan udara dengan membeli banyak jet tempur F-16 AS serta persenjataan pendukungnya.

Baca Juga

Taiwan Tegaskan Siap Melawan jika Diusik China

Penjualan senjata yang diumumkan pada Rabu itu belum termasuk drone tempur MQ9 Reaper yang juga diminta Taiwan sebelumnya.

Editor: Anton Suhartono