Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

AS Siap Berikan Bantuan ke Korut untuk Hadapi Wabah Virus Korona

Jumat, 14 Februari 2020 - 13:36:00 WIB
AS Siap Berikan Bantuan ke Korut untuk Hadapi Wabah Virus Korona
Seorang perempuan membantu putrinya terlihat mengenakan masker di Pyongyang. (FOTO: Kim Won-Jin / AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) berjanji mendukung Korea Utara (Korut) memerangi virus korona tipe baru. AS menganggap warga Korut rentan terpapar virus korona.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Morgan Ortagus mengatakan AS sangat prihatin soal kerentanan orang-orang Korut terhadap COVID-19, yang berasal dari China dan kini sudah menewaskan lebih dari 1.300 orang.

Ortagus mengatakan, AS mendukung upaya kelompok-kelompok bantuan untuk menahan penyebaran virus di Korea Utara.

"Amerika Serikat siap dan sudah mempesiapkan secara cepat untuk memfasilitasi persetujuan bantuan dari organisasi-organisasi ini," kata dia, seperti dilaporkan AFP, Jumat (14/2/2020).

Kelompok-kelompok bantuan yang melakukan perjalanan ke Korea Utara mencari dispensasi dari sanksi AS dan PBB, yang dijatuhkan terkait senjata nuklir dan rudal negara otoriter itu.

AS melonggarkan sanksinya tahun lalu setelah adanya diplomasi dengan Korut meningkat, namun tetap mempertahankan pembatasan-pembatasan ketat, termasuk larangan semua perjalanan ke negara itu oleh warga AS.

Para pejabat di Korut belum mengatakan apa-apa soal kasus virus korona, tetapi media pemerintah pekan ini melaporkan orang asing akan menjalani karantina selama 30 hari.

Korea Utara sepenuhnya sudah melarang tur wisata asing, yang sebagian besar berasal dari China.

Tawaran dukungan AS ini muncul di tengah kebuntuan dalam diplomasi antara Korea Utara dan Amerika Serikat.

Tiga pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un gagal untuk mengamankan perjanjian nuklir penting. Korut bahkan menembakkan roket jarak pendek dan menuntut diakhirinya sanksi.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut