AS Siap Umumkan Kesepakatan Damai Timur Tengah, tapi Setelah Pemilu Israel

WASHINGTON, iNews.id - Proposal perdamaian Israel-Palestina yang diusulkan Amerika Serikat (AS) tidak akan diumumkan hingga pemilu Israel September mendatang. Hal itu ditegaskan utusan khusus Gedung Putih, Jason Greenblatt, Rabu (28/8/2019).

"Kami telah memutuskan bahwa kami tidak akan merilis visi perdamaian (atau bagian dari itu) sebelum pemilihan Israel," cuit Greenblatt, seperti dikutip AFP, Kamis (29/8/2019).

Baca Juga

10 Negara yang Menampilkan Burung dan Hewan di Bendera Nasional

Greenblatt ingin memperjelas soal pengumuman usulan itu, setelah beragam informasi terkait waktu rilis rencana tersebut merebak.

Trump sebelumnya mengatakan kesepakatan itu akan dirilis setelah pemilu Israel. Namun dia menyebut beberapa hal penting akan diumumkan.

Baca Juga

Dibayar Berapa pun, Palestina Akan Menolak Usul Kesepakatan Damai dari AS

"Saya pikir Anda dapat melihat apa kesepakatannya sebelum pemilihan," katanya, kepada wartawan.

Dalam komentar yang sama, Trump bersikeras bahwa Palestina ingin membuat kesepakatan. Dia juga membela keputusannya memotong bantuan AS ke badan PBB yang membantu pengungsi Palestina.

Baca Juga

Palestina Tegaskan Tak Terima Usulan Perdamaian Timur Tengah dari AS

Rencana perdamaian itu dirancang oleh menantunya, Jared Kushner, dan sebelumnya sudah ditolak oleh Palestina.

Sementara bagian politik dari rencana itu tetap tidak diketahui, Kushner sudah lebih dulu membocorkan soal sisi ekonomi kesepakatan, yang berisi usulan investasi skala besar.

Editor: Nathania Riris Michico