AS Tolak Berikan Visa bagi Menlu Iran untuk Menghadiri Pertemuan DK PBB
"Kami sudah melihat laporan media, tapi belum menerima komunikasi resmi dari AS atau PBB tentang visa Menlu Zarif," bunyi pernyataan, dikutip dari Reuters, Selasa (7/1/2020).
Juru Bicara PBB Stephane Dujarric juga menolak mengomentari penolakan visa bagi Zarif.
Zarif seharusnya menghadiri pertemuan DK pada Kamis dengan topik menegakkan Piagam PBB. Kunjungan Zarif ke forum itu sudah direncanakan sejak sebelum pembunuhan Soleimani.
Namun pertemuan DK PBB itu diyakini akan dijadikan panggung oleh Zarif untuk mendapatkan sorotan global dan mengkritik AS terkait pembunuhan Soleimani.
Duta Besar Iran untuk PBB Majid Takht Ravanchi menggambarkan pembunuhan Soleimani sebagai contoh nyata dari bentuk terorisme dan tindakan kriminal sebuah negara serta pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional, termasuk Piagam PBB.
Zarif terakhir melakukan perjalanan ke New York pada September untuk menghadiri Sidang Majelis Umum PBB.
Editor: Anton Suhartono