AS Tuduh China Ingin Berangus Hak Warga Hong Kong
WASHINGTON, iNews.id - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo menuduh China memberangus hak warga Hong Kong dengan melarang mereka memperingati tragedi Lapangan Tiananmen.
Rencana peringatan tragedi berdarah yang terjadi pada 1989 itu muncul di tengah pemberlakuan undang-undang (UU) keamanan di Hong Kong.
"Jika ada keraguan tentang keinginan Beijing, itu untuk menyangkal suara dan pilihan warga Hong Kong, menjadikannya sama seperti penduduk di (China) daratan," kata Pompeo, dalam cuitan, dikutip dari AFP, Selasa (2/6/2020).
Sebelumnya Departemen Luar Negeri AS juga menyuarakan kekecewaan atas larangan tesebut.
"Kami mendesak pihak berwenang Hong Kong mengizinkan warga agar bisa menggelar peingatan dengan damai bagi para korban Partai Komunis China," kata Juru Bicara Deplu, Morgan Ortagus.