AS Tuduh Iran Terus Selundupkan Senjata dan Narkotika ke Yaman
WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) terus menyebut Iran memasok senjata dan obat-obatan terlarang yang memicu perang Yaman. Padahal, Iran memiliki kesepakatan untuk memulihkan hubungan diplomatik dengan Arab Saudi.
Hal itu disampaikan Utusan Khusus AS untuk Yaman, Tim Lenderking, Kamis (11/5/2023). Dalam pengarahan online tentang kunjungan terakhirnya ke Yaman, Lenderking mengatakan, Iran masih memasok senjata dan obat-obatan yang membantu memicu perang yang meletus pada 2014. Perang itu telah menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.
"Orang-orang Iran terus menyelundupkan persenjataan dan narkotika ke dalam konflik ini dan kami sangat prihatin ini akan terus berlanjut meskipun ada manfaat yang akan datang dari kesepakatan Saudi-Iran. Jadi saya pikir itu adalah ruang yang harus kita perhatikan," kata Lenderking.
Dia juga masih khawatir Iran telah melatih pejuang Houthi dan mempersenjatai mereka untuk melawan dan menyerang Arab Saudi.
Iran membantah mempersenjatai Houthi. Kelompok itu telah merebut ibu kota Yaman, Sanaa, setelah menggulingkan pemerintah dan menguasai sebagian besar wilayah negara itu.