AS Tuduh Pemerintah Afghanistan Korup, Pangkas Bantuan Rp2,2 Triliun
WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) menuduh pemerintah Afghanistan gagal memberantas korupsi. Kini AS memangkas lebih dari 160 juta dolar atau sekitar Rp2,2 triliun bantuan langsung, sepekan sebelum pilpres digelar di negara itu.
Meski AS sejak lama mengeluh tentang korupsi yang ada di pemerintahan sekutunya itu, pemangkasan bantuan terjadi setelah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani bentrok dengan Presiden Donald Trump soal perundingan damai antara AS-Taliban.
"Kami menentang orang-orang yang memanfaatkan posisi dan pengaruhnya supaya rakyat Afghanistan tidak bisa merasakan keuntungan bantuan luar negeri demi masa depan yang lebih makmur," kata Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo, seperti dilaporkan AFP, Jumat (20/9/2019).
Pompeo mengatakan, AS juga menghentikan kerja sama dengan badan Afghanistan yang ditugaskan memantau korupsi.
"Karena badan itu terbukti tidak sanggup menjadi mitra yang baik."
"Kami berharap pemerintah Afghanistan menunjukkan komitmennya yang jelas untuk melawan korupsi, untuk melayani rakyat dan mendapatkan kepercayaan mereka," ujar Pompeo lagi.