Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rusia Sindir AS: Rudal Burevestnik dan Poseidon Bukan Uji Coba Nuklir, Pemahaman Dangkal!
Advertisement . Scroll to see content

AS Ultimatum Rusia Tunduk pada Perjanjian Senjata Nuklir dalam 60 Hari

Rabu, 05 Desember 2018 - 09:21:00 WIB
AS Ultimatum Rusia Tunduk pada Perjanjian Senjata Nuklir dalam 60 Hari
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. (Foto: John Thys/AFP)
Advertisement . Scroll to see content

"Tindakan Rusia sangat merusak keamanan nasional Amerika dan sekutu kita."

Para ahli militer menyatakan sulit untuk mendeteksi dan menembak rudal Rusia yang sangat berbahaya dari peluncur anti-rudal. Sebab, sulitnya mendeteksi senjata Rusia itu akan memangkas waktu peringatan bagi sistem pertahanan udara NATO untuk menembak jatuh rudal tersebut.

Pemerintah AS, kata Pompeo, telah mengangkat masalah itu setidaknya 30 kali sejak 2013 dengan Rusia.

Dalam pertemuan itu, Jerman menekan Pompeo untuk melakukan diplomasi terakhir sebelum AS menarik diri keluar dari Perjanjian INF 1987. Keluarnya AS dari kesepakatan itu dikhawatirkan akan memicu perlombaan senjata baru di Eropa.

"Rusia memiliki kesempatan terakhir untuk menunjukkan dengan cara yang dapat diverifikasi bahwa mereka mematuhi perjanjian, tetapi kami juga harus mulai mempersiapkan fakta bahwa perjanjian ini mungkin akan gagal," kata Sekjen NATO, Jens Stoltenberg.

Para Menlu NATO setuju untuk secara resmi menyatakan Rusia melakukan pelanggaran materi dalam Perjanjian INF melalui sebuah pernyataan untuk mendukung AS.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut