AS Ungkap Senjata Militer Canggih Terbaru, Misil Hipersonik 'Super-Duper'
Laporan media Amerika Serikat menyebut nantinya rudal hipersonik yang tengah dikembangkan tersebut tidak akan dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.
Program pengembangan senjata misil hipersonik oleh AS sebenarnya telah diungkap oleh Presiden Donald Trump sejak Mei lalu. Trump menyebut misil yang bisa meleset 17 kali dari rudal umumnya sebagai 'misil super-duper'.
Misil hipersonik itu rencananya akan mulai dipakai di sejumlah fasilitas tempur AS pada awal 2023 mendatang. Program tersebut guna mengejar keunggulan persenjataan Rusia dan China yang sudah terlebih dulu memiliki misil berkecapatan suara.
Tahun lalu, Rusia memperkenalkan misil hipersonik berhulu ledak nuklir "the Avangard". Tahun ini, militer Rusia merencanakan uji coba misil hipersonik terbaru yang bisa diluncurkan dari udara bernama 'the Kinzal'.
Editor: Arif Budiwinarto