AS Ungkap Senjata Militer Canggih Terbaru, Misil Hipersonik 'Super-Duper'
WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat baru-baru ini mengungkap senjata militer canggih baru dalam sistem pertahanan udara yakni misil hipersonik. AS mengklaim misil tersebut bisa menyamai senjata serupa yang dimiliki militer Rusia dan China.
Seorang pejabat pertahanan AS mengungkap kepada CNN, Kamis (16/7/2020) kemarin, bahwa misil hipersonik tersebut telah berhasil diuji coba di atas Samudra Pasifik pada Maret lalu.
Dari pengakuannya, misil yang dapat melaju lebih cepat dari kecepatan suara itu diklaim akan menjadi alat tempur baru AS yang sulit ditandingi oleh sistem pertahanan konvensional karena memiliki lintasan sulit terdeteksi.
"Tes yang belum lama ini kami lakukan dimana misil kami dapat terbang 17 kali kecepatan suara," kata seorang pejabat senior Pentagon.
"Mencoba bertahan melawan misil hipersonik, sistem pertahanan menjadi sangat sulit karena Anda dihadapkan pada gabungan kecepatan yang sangat tinggi dan lintasan terbang acak," ujarnya.
Laporan media Amerika Serikat menyebut nantinya rudal hipersonik yang tengah dikembangkan tersebut tidak akan dilengkapi dengan hulu ledak nuklir.
Program pengembangan senjata misil hipersonik oleh AS sebenarnya telah diungkap oleh Presiden Donald Trump sejak Mei lalu. Trump menyebut misil yang bisa meleset 17 kali dari rudal umumnya sebagai 'misil super-duper'.
Misil hipersonik itu rencananya akan mulai dipakai di sejumlah fasilitas tempur AS pada awal 2023 mendatang. Program tersebut guna mengejar keunggulan persenjataan Rusia dan China yang sudah terlebih dulu memiliki misil berkecapatan suara.
Tahun lalu, Rusia memperkenalkan misil hipersonik berhulu ledak nuklir "the Avangard". Tahun ini, militer Rusia merencanakan uji coba misil hipersonik terbaru yang bisa diluncurkan dari udara bernama 'the Kinzal'.
Editor: Arif Budiwinarto