Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS
Advertisement . Scroll to see content

AS Waswas dengan Robot Anjing Tempur China, Bisa Jadi Ancaman Masa Depan?

Kamis, 20 Juni 2024 - 20:59:00 WIB
AS Waswas dengan Robot Anjing Tempur China, Bisa Jadi Ancaman Masa Depan?
Penampakan robot anjing tempur China yang dipersenjatai dengan senapan. (Foto: YouTube/Carros Show)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – DPR AS berencana meminta Pentagon untuk menilai potensi ancaman yang ditimbulkan oleh robot anjing tempur China terhadap keamanan nasional Amerika. Hal itu terungkap lewat laporan Defense News pada Rabu (19/6/2024). 

Menurut laman berita militer tersebut, para anggota DPR AS telah menambahkan “ancaman anjing robot pembawa senapan yang digunakan oleh China” ke dalam RUU otorisasi pertahanan tahunan AS. RUU itu sempat diperdebatkan di Kongres AS pada pekan lalu. 

Dalam RUU itu, DPR AS telah menginstruksikan Pentagon alias Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk melakukan penilaian baru terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh penggunaan robot semacam itu dalam potensi konflik di masa depan. 

Dikatakan bahwa RUU tersebut telah mendapat persetujuan dengan suara bulat di DPR AS. Menurut rencana, rancangan undang-undang itu akan dibahas di Senat AS dalam beberapa pekan ke depan.

Bulan lalu, militer China merilis sebuah video yang menunjukkan seekor robot anjing dipersenjatai senapan yang dipasang di punggungnya selama latihan militer di Kamboja. Lebih dari 2.000 tentara, ambil bagian dalam latihan perang berlangsung selama 15 hari di Provinsi Kampong Chhnang dan laut lepas pantai Provinsi Preah Sihanouk itu.

Robot anjing tempur China hadir pada pembukaan latihan. Layaknya anjing, robot memiliki empat kaki serta dikendalikan dari jarak jauh. Di bagian punggungnya terdapat senapan otomatis. Senjata di punggung bisa ditukar sesuai kebutuhan.

Akan tetapi, militer China pada waktu itu tidak mendemonstrasikan robot-robot tersebut menembak sasaran, melainkan hanya berjalan-jalan di lokasi upacara pembukaan. 

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut