Australia Bakal Jadi Negara Pertama di Dunia Larang Media Sosial untuk Anak di Bawah 16 Tahun
Kamis, 13 November 2025 - 06:39:00 WIB
Perusahaan berpendapat, pengecekan usia wajib akan membuat semua pengguna harus login terus menerus, bersifat invasif atau tidak akurat, serta rentan menerima penolakan saat login.
Dalam praktiknya, perusahaan media sosial akan mengandalkan perangkat lunak yang telah digunakan untuk menebak usia berdasarkan interaksi melalui "like", ketimbang melalui input dan verifikasi tanggal lahir.
Sejauh ini Meta, Snapchat, TikTok, dan Google selaku pemilik platform berbagi video YouTube, menolak berkomentar.
Dalam sidang parlemen pada Oktober, semua perusahaan kecuali Google mengatakan akan mematuhi dan menghubungi pengguna remaja, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.
Editor: Anton Suhartono