Australia Legalkan Penggunaan Ekstasi untuk Medis, Ini Alasannya
“Banyak orang mengalami PTSD (gangguan stres pascatrauma) dan depresi, terutama veteran tentara dan orang-orang yang bekerja di layanan darurat, di mana obat psikiatri standar tidak cukup manjur dan tidak memberikan rasa puas,” katanya, dikutip dari AFP.
Dia mengklaim kedua zat itu bisa mengurangi gangguan dan membantu orang memproses kembali ingatan mereka.
Pada masa awal, penggunaan MDMA dan psilocybin dibatasi pada pasien kasus depresi dan stres pascatrauma. Meski demikian ada harapan kedua zat itu juga boleh digunakan oleh kalangan ketergantungan alkohol, gangguan obsesif kompulsif, dan gangguan makan.
Selain Australia, negara lain yakni Kanada dan Amerika Serikat sudah lebih dulu membolehkan penggunaan MDMA dan psilocybin untuk medis.
Editor: Anton Suhartono