Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Prabowo Kunjungi Australia Rabu Lusa, bakal Bertemu PM Albanese
Advertisement . Scroll to see content

Australia Santai Setelah Kepulauan Solomon Teken Perjanjian Keamanan dengan China

Kamis, 05 Mei 2022 - 16:58:00 WIB
 Australia Santai Setelah Kepulauan Solomon Teken Perjanjian Keamanan dengan China
Scott Morrison (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Pemerintahan Morrison juga dianggap gagal dalam diplomasi. Negara-negara sekutu Australia pun mengungkapkan kekhawatiran bahwa penandatanganan pakta tersebut bisa menjadi pintu masuk kehadiran militer China di Pasifik.

Dalam debat pemilu hari ini, Partai Buruh yang merupakan oposisi pemerintah menyatakan, hubungan Australia dengan Kepulauan Solomon memburuk. Australia harus berinvestasi lebih banyak dalam diplomasi di Pasifik, bukan hanya membangun pertahanan yang mengeluarkan banyak biaya.

"Mereka telah gagal dalam seni bernegara," kata juru bicara Partai Buruh, Brendan O'Connor.

Sementara itu Kepulauan Solomon belum mengungkap informasi detail soal perjanjian keamanan dengan China. Namun Sogavare membantah akan ada pangkalan militer China di wilayahnya. Kesepakatan itu hanya memuat kehadiran kepolisian China untuk melindungi proyek-proyeknya.

Sogavare juga mengkritik Australia yang menyebut Pasifik sebagai 'halaman belakang'. Istilah itu dianggap menghina budaya lokal, di mana halaman belakang identik sebagai tempat memelihara ayam, babi, serta membuang sampah.

Sementara itu Menteri Luar Negeri Kepulauan Solomon Jeremiah Manele menegaskan pakta keamanan dengan China tidak mengubah kesepakatan keamanan yang sudah dijalin dengan Australia.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut