Awas, Hasil Studi Ungkap AC Bisa Mempercepat Penularan Virus Corona
BEIJING, iNews.id - Hasil studi di China mengungkap alat penyejuk ruangan atau AC kemungkinan bisa mempercepat penyebaran virus corona.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) China merilis hasil studi, 10 kasus virus corona pada tiga keluarga terjadi pada saat yang sama mereka makan di restoran di Kota Guangzhou.
Disebutkan, penularan terjadi karena dorongan udara dari AC terhadap virus yang dilepaskan melalui batuk atau bersin salah satu anggota keluarga lalu mengenai orang di meja lainnya.
Salah satu dari mereka diketahui baru pulang dari Kota Wuhan, pusat wabah virus corona, pada akhir Januari 2020.
Dua keluarga lainnya duduk di meja berdekatan dengan jarak kurang dari 1 meter. Mereka menghabiskan waktu di sana selama sekitar 1 jam.
Beberapa hari kemudian atau pada awal Februari, orang bersangkutan mengeluh demam dan memeriksakan diri ke rumah sakit hingga dinyatakan positif virus corona.
Selang beberapa hari kemudian, sembilan orang yang juga ikut makan di restoran yang sama dinyatakan positif.
Restoran tersebut tertutup rapat sehingga mengandalkan AC sebagai penyejuk. Tak ada ventilasi di ruangan tersebut.
Ada 83 orang yang makan di restoran yang sama di hari itu meskipun wakunya berbeda.
Sebanyak 73 pengunjung lainnya diidentifikasi sebagai kontak dekat dan dikarantina selama 14 hari. Namun hasil tes menunjukkan mereka negatif Covid-19.
Bahkan semua perlengkapan di restoran, termasuk AC, disterilkan dan diisolasi selama 14 hari.
Studi ini menunjukkan penularan virus tidak hanya terjadi melalui tetesan langsung saja.
"Tetesan hasil pernapasan yang lebih besar bisa berada di udara dalam waktu yang singkat dan perjalanan pendek. Jarak antarpasien utama dan orang-orang di meja lainnya kurang dari 1 meter,” bunyi penelitian, seperti dilaporkan kembali The Straits Times, Kamis (16/4/2020).
Namun aliran udara yang kuat dari AC mempercepat perjalanan virus sehingga waktu hidupnya yang singkat di udara bukan masalah untuk menulari orang lain.
Studi ini merekomendasikan untuk mencegah penyebaran Covid-19, restoran atau tempat lain harus meningkatkan jarak antara meja dan menambah ventilasi.
Editor: Anton Suhartono