Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Yordania Kirim Jet Tempur Bantu Amerika Gempur ISIS di Suriah
Advertisement . Scroll to see content

Setelah Trump, Giliran Iran yang Meragukan Jumlah Korban Virus Corona di China

Selasa, 07 April 2020 - 22:11:00 WIB
Setelah Trump, Giliran Iran yang Meragukan Jumlah Korban Virus Corona di China
Pejabat kementerian kesehatan Iran meragukan jumlah korban virus corona di China (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TEHERAN, iNews.id - Pejabat kementerian kesehatan Iran meragukan jumlah korban virus corona di China karena terlalu kecil.

Jumlah kasus kematian di Iran sudah melampaui China, namun korban terinfeksi masih jauh di bawah.

Hingga Selasa (7/4/2020), kasus kematian di Iran mencapai 3.872 dari total penderita sebanyak 62.589 orang. Sebanyak 27.039 di antaranya dinyatakan sembuh.

Sementara China mengonfirmasi 3.331 kasus kematian dari total 81.740 yang terinfeksi. Sebanyak 77.167 di antaranya sembuh.

“Setelah virus menyebar, menjadi jelas bahwa itu bukan seperti yang dilaporkan China. Mereka saat ini menarik banyak artikel, angka-angka, serta studi mereka belum benar,” kata pejabat kementerian kesehatan yang juga anggota gugus tugas virus corona Iran, Minoo Mohraz, dikutip dari kantor berita IRNA.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut