Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Prabowo Kunjungi Australia Rabu Lusa, bakal Bertemu PM Albanese
Advertisement . Scroll to see content

Ba'asyir Bebas: Media Australia Mengecam Keras, Korban Bom Bali Kecewa

Senin, 21 Januari 2019 - 15:08:00 WIB
Ba'asyir Bebas: Media Australia Mengecam Keras, Korban Bom Bali Kecewa
Ba'asyir dianggap memenuhi syarat untuk dibebaskan setelah menjalani 2/3 hukuman dari vonisnya. (Foto: Reuters/Beawiharta)
Advertisement . Scroll to see content

Masa Depan Hubungan Australia dan Indonesia

Sementara itu, Indonesia Institute, lembaga kajian Indonesia yang berbasis di Perth, Australia Barat, menilai keputusan Presiden Jokowi memiliki alasan politik dan hukum.

"Ini menjadi kesempatan politik bagi Jokowi yang sangat sadar pentingnya mendapatkan suara dari golongan konservatif, hal sama juga terjadi di Australia," ujar Presiden Indonesia Institute, Ross Taylor.

"Sementara secara hukum, Ba'asyir sudah memenuhi syarat untuk dibebaskan lebih awal, seperti pada kasus Schapelle Corby," tambah Ross, saat dihubungi ABC News Indonesia.

Namun menurut Ross, saat mengambil keputusan membebaskan Ba'asyir, Jokowi tidak menganggapnya sebagai sebuah masalah bagi Australia.

"Dalam era kepemimpinannya, hubungan Australia tidaklah dalam benaknya dan tidak relevan," jelas Ross.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut