Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Prabowo Kunjungi Australia Rabu Lusa, bakal Bertemu PM Albanese
Advertisement . Scroll to see content

Ba'asyir Bebas: Media Australia Mengecam Keras, Korban Bom Bali Kecewa

Senin, 21 Januari 2019 - 15:08:00 WIB
Ba'asyir Bebas: Media Australia Mengecam Keras, Korban Bom Bali Kecewa
Ba'asyir dianggap memenuhi syarat untuk dibebaskan setelah menjalani 2/3 hukuman dari vonisnya. (Foto: Reuters/Beawiharta)
Advertisement . Scroll to see content

Kritikan Keras di Media Masa

Sebanyak 88 warga Australia tewas dalam serangan Bom Bali tahun 2002 dengan jumlah korban meninggal mencapai 202 orang. Lantaran hal tersebut, pembebasan Ba'asyir langsung menjadi sorotan media Australia.

10 Daily, situs milik 10 Network memasang tajuk "Jika Ada Mencari Keadilan, Jangan Mencarinya di Indonesia" untuk menanggapi pembebasan Ba'asyir.

Dilaporkan ABC News, dalam opininya yang dimuat pada Senin (21/1/2019), editor Hugh Riminton mengatakan Ba'asyir membenci orang-orang Australia.

Dia juga mengungkapkan kekhawatirannya jika setelah bebas, Ba'asyir malah akan kembali mendapat panggung dan meneruskan penyebaran ideologi Islam-nya.

Sementara harian The Australian, milik pengusaha media Rupert Murdoch, menyatakan keputusan ini sebagai langkah yang buruk bagi Indonesia dan bagi dunia dalam memerangi terorisme.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut