Backpacker Inggris Dibunuh, PM Selandia Baru Menangis karena Malu
"Jadi, atas nama Selandia Baru, saya menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga Grace, anak Anda yang seharusnya mendapat keamanan tapi ternyata tidak. Saya mohon maaf untuk itu," tuturnya, lagi sambil terisak.
Grace hilang sejak 1 Desember atau setelah merayakan ulang tahunnya ke-22. Perempuan yang baru lulus dari universitas itu memutuskan berkeliling dunia selama setahun. Namun setiap hari dia masih berhubungan dengan keluarganya.
Berita tewasnya Grace menghentakkan Selandia Baru, negara yang diklaim sebagai tempat teraman bagi para traveller. Rata-rata kasus pembunuhan di negara berpenduduk 4,8 juta jiwa itu tidak sampai 50 setiap tahunnya.
Sementara itu tersangka utama pembunuhan Grace merupakan pria 26 tahun yang tak disebutkan identitasnya. Hari ini dia dibawa ke pengadilan untuk mendengarkan dakwaan. Sidang akan dilakukan pada 23 Januari. Sampai saat ini motif pembnunuhan Grace belum diketahui.
Editor: Anton Suhartono