Balas Sanksi Trump, Erdogan Bekukan Aset Hakim dan Menteri AS di Turki

ANKARA, iNews.id - Presiden Recep Tayyip Erdogan membekukan aset milik dua kementerian Amerika Serikat (AS) di Turki, antara lain menteri hukum dan menteri dalam negeri AS.

Tindakan itu sebagai aksi balasan atas sanksi yang dijatuhkan AS terhadap dua menteri Turki terkait pendeta Andrew Brunson yang hingga kini masih ditahan di Turki.

Baca Juga

Ledakan Dahsyat Luluh Lantakkan Red Fort Delhi dan Tewaskan 9 Orang, India Selidiki Dugaan Serangan Teroris

"Hari ini saya akan memberikan instruksi untuk membekukan aset para hakim dan menteri dalam negeri Amerika, jika mereka memilikinya (aset semacam itu)," kata Erdogan, seperti dilaporkan AFP, Sabtu (4/8/2018)/

Erdogan tidak menyebutkan secara rinci anggota kementriuan AS mana yang dia maksud.

Baca Juga

Menlu AS dan Turki Bertemu di Singapura Bahas Nasib Pendeta Brunson

Tak hanya itu, dia juga menegaskan tak ingin hubungan Turki dengan AS berlanjut ke tahap "lose-lose" alias sama-sama kalah.