Balon Mata-Mata China Muncul Kembali Jelang Pemilu, Taiwan Siaga
TAIPEI, iNews.id - Dua balon mata-mata China terbang melintasi kawasan Taiwan, Senin (18/12/2023). Balon itu terlihat dua kali dalam beberapa bulan terakhir.
Balon mata-mata itu mengkhawatirkan pemerintah Taiwan yang akan menggelar pemilu dalam waktu dekat.
Amerika Serikat pernah menembak jatuh balon mata-mata itu pada awal tahun 2023. Namun, balon itu diklaim oleh Beijing sebagai kapal udara sipil yang tersesat.
Meskipun China dalam beberapa tahun terakhir meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap Taiwan. Kemunculan balon itu relatif jarang terjadi.
Melansir dari Reuters, dua kali penampakan ini terjadi pada pukul 09.03 dan 14.43 pada hari dan berjarak 204 km sebelah barat laut Kota Keelung setelah melintasi selat.
"Balon-balon tersebut menuju ke arah timur dan menghilang pada pukul 09.36 dan 16.35 masing-masing," demikian disampaikan dalam sebuah pernyataan.
Penampakan ini terjadi setelah kementerian mengatakan bahwa sebuah balon terlihat melintasi garis pemisah Selat Taiwan pada tanggal 8 Desember.
Menteri Pertahanan Chiu Kuo-cheng mengatakan pada saat itu bahwa itu mungkin adalah balon suara atau cuaca yang telah melayang ke arah Taiwan oleh angin muson dan dapat digunakan untuk penelitian dan pengumpulan data meteorologi.
Taiwan berada dalam kewaspadaan tinggi menjelang pemilihan presiden bulan depan. Taipei dan Washington memperingatkan Beijing agar tidak memberikan pengaruh apa pun terhadap pemilihan.
Beijing, yang telah bersumpah untuk suatu saat merebut Taiwan, telah meningkatkan tekanan sejak Presiden Tsai Ing-wen yang cenderung mendukung kemerdekaan, berkuasa pada tahun 2016, dengan secara rutin mengirim pesawat dan kapal perang di sekitar pulau tersebut.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq