Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alice Guo, Warga China Terpilih Jadi Wali Kota di Filipina Dihukum Penjara Seumur Hidup
Advertisement . Scroll to see content

Bandingkan Pelajar China dengan Anak Anjing, Kedubes AS Minta Maaf

Jumat, 07 Mei 2021 - 16:29:00 WIB
Bandingkan Pelajar China dengan Anak Anjing, Kedubes AS Minta Maaf
Kedubes AS di Beijing meminta maaf terkait posting-an yang dianggap menghina dan rasis (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) untuk China meminta maaf terkait posting-an di media sosial yang dianggap rasis. Posting-an itu membandingkan pelajar China yang ingin mendapatkan visa belajar di kampus-kampus AS dengan anak anjing.

Netizen meluapkan kemarahan di media sosial Weibo, memaksa kedubes menghapus posting-an tersebut.

Video dalam posting-an menunjukkan anak anjing melompat pagar kandang disertai caption teks, "Musim semi telah tiba dan bunga bermekaran, apakah Anda seperti anak anjing ini yang putus asa untuk bermain?"

“Layanan aplikasi visa pelajar Kedubes AS telah dibuka secara bertahap. Apa yang Anda tunggu?" demikian isi posting-an di Weibo, yang pertama kali terlihat pada Rabu (5/5/2021).
 
Netizen China menganggap video dan pernyataan itu sebagai penghinaan. Penggunaan kata anjing lari berkonotasi negatif yakni merendahkan diri.  Hal ini memicu pemahaman bahwa posting-an tersebut mengejek mahasiswa atau intelektual China yang ingin menuntut ilmu di AS.

Tagar untuk topik tersebut telah dilihat lebih dari 5 juta kali di Weibo, dengan lebih dari 1.200 pengguna meninggalkan komentar hingga Kamis (6/5/2021).

Seorang juru bicara kedubes AS mengatakan, posting-an itu tidak bermaksud untuk menghina, namun hanya ingin menunjukkan keceriaan dan pesan lucu. Oleh karena memicu kemarahan, kedubes menghapusnya. 

“Kami sangat menghormati semua orang China, termasuk pelajar. Kami meminta maaf jika ada yang tersinggung, tentu itu bukan niat kami,” kata juru bicara tersebut, kepada South China Morning Post (SCMP).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut