Bantah Trump, Politisi Muslimah AS Ilhan Omar Beberkan Data Imigran Somalia Bukan Bebas AS

WASHINGTON, iNews.id - Politisi Partai Demokrat Ilhan Omar balik mengecam Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang menyebut dirinya dan imigran asal Somalia sebagai “sampah” dan tidak berguna. Omar menegaskan Trump telah menyebarkan stigma keliru yang mengabaikan kontribusi nyata diaspora Somalia di Negeri Paman Sam.

Dalam pernyataan tajam di media sosial X, Omar menyebut obsesi Trump terhadap dirinya “mengerikan” dan menyarankan Trump untuk “mendapatkan bantuan yang sangat diperlukan”.

Pasutri Ini Menang Rp13 Miliar di Kasino Australia Berkat Kamera Mungil di Kaus Mickey Mouse

Serangan itu menjadi salah satu tanggapan paling keras Omar sejak Trump berulang kali melontarkan komentar bernada rasis terhadap dirinya.

Data Membuktikan Komunitas Somalia Berkontribusi untuk AS

Trump Usir Imigran Somalia dari Amerika, Sebut Tak Berguna

Ilhan Omar, imigran asal Somalia yang datang ke AS pada usia 5 tahun untuk menghindari perang saudara di negara asalnya, menekankan komunitas Somalia bukan kelompok pasif seperti yang digambarkan Trump. Dia mengutip laporan Kamar Dagang dan Industri Minnesota pada 2021 bahwa imigran Somalia justru sebaliknya, memberi manfaat bagi negara.

Menurut laporan tersebut, kondisi diaspora Somalia menunjukkan perbaikan signifikan setelah dua dekade tinggal di AS.

Lawan Trump, Presiden Maduro Tegaskan Venezuela Tak Akan Tunduk pada Amerika

“Tingkat kemiskinan menurun, partisipasi angkatan kerja meningkat, pendapatan rumah tangga naik, bahkan pencapaian pendidikan menunjukkan kemajuan,” ujar Omar.

Dia menegaskan banyak pengungsi Somalia yang datang dengan pendidikan terbatas, namun mampu membangun kehidupan baru dan berkontribusi pada perekonomian, khususnya di Minnesota yang memiliki salah satu populasi Somalia terbesar di AS.

Trump Sebut Omar dan Imigran Somalia ‘Sampah’

Pernyataan Omar muncul setelah komentar pedas Trump dalam rapat kabinet di Gedung Putih pada Selasa (2/12/2025). Dalam pernyataan kontroversialnya, Trump menyebut Ilhan Omar dan imigran Somalia lainnya sebagai “sampah” dan “busuk”.

“Kita akan salah jalan jika terus menerima sampah ke negara ini. Ilhan Omar itu sampah. Teman-temannya sampah,” kata Trump.

Trump menuduh banyak warga Somalia di AS hanya menjadi beban karena tingkat pengangguran yang tinggi. Dia juga menggambarkan mereka sebagai kelompok yang “tidak melakukan apa-apa selain mengeluh”.

Meski begitu, Trump mengaku tidak mengenal Omar secara dekat, sebuah pernyataan yang dianggap ironis mengingat intensitas serangannya terhadap politisi Muslimah tersebut.