"Seseorang tidak dapat memalsukan catatan akademik yang dimilikinya," kata Jubir Tinubu, Temitope Ajayi.
KKB Kembali Berulah di Nigeria, 8 Orang Tewas 60 Lainnya Diculik
Pilpres di Nigeria berlangsung panas karena narasi saling memecah belah. Tinubu memenangkan dengan kurang dari 50 persen suara, yang merupakan pertama kalinya dalam sejarah Nigeria.
Sementara itu, Abubakar adalah salah satu dari tiga kandidat yang berada di pengadilan untuk membatalkan kemenangan pemilihan Tinubu.
Kalu Kalu, pengacara Abubakar, mengatakan bahwa mereka akan menyajikan bukti-bukti baru dalam kasus yang sedang berlangsung di Mahkamah Agung Nigeria.
"Pihak yang bersalah tidak boleh diizinkan untuk menikmati hasil dari perbuatan ilegalnya," kata Kalu.
Tidak pernah ada pemilihan presiden di Nigeria yang dibatalkan sebelumnya.
Ini bukan kali pertama seorang pemimpin Nigeria dituduh melakukan pemalsuan. Muhammadu Buhari, pendahulu Tinubu, juga menghadapi tuduhan serupa meskipun tidak pernah terbukti.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku