Bayi 9 Bulan Jadi Pasien Termuda Virus Korona di China
BEIJING, iNews.id - Virus korona menginfeksi siapa saja tak pandang usia, termasuk anak-anak. Seorang bayi berusia 9 bulan menjadi pasien virus korona termuda di China.
Namun kondisi anak perempuan yang dirawat di Rumah Sakit Ditan, Kota Beijing, itu stabil bahkan sudah pulih.
Bayi itu dirawat di bangsal yang sama dengan ibunya yang juga terinfeksi virus. Sang ayah juga dirawat namun di rumah sakit berbeda yakni Fifth Medical Center, Rumah Sakit Umum Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China, fasilitas lain yang juga menjadi rujukan pasien virus korona.
Bayi tersebut bersama keluarganya terinfeksi virus korona setelah melakukan perjalanan ke Wuhan.
Dia dan sang ibu menunjukkan gejala terinfeksi pada 25 Januari dan keesokan harinya dibawa ke rumah sakit.
Seorang perawat RS Ditan, Wang Ying, mengatakan, bayi dan ibunya sudah pulih.
"Namun kami perlu mengawasi kondisi mereka dengan saksama dan melakukan sejumlah tes guna memastikan virus tersebut telah hilang sebelum mengizinkan keduanya pulang," tutur Zhang Zhiyun, kepala perawat, dikutip dari Xinhua, Rabu (5/2/2020).
Hingga Rabu, jumlah korban meninggal akibat virus korona di China mendapai 490 orang dengan 23.500 terinfeksi.
Beijing hingga Senin melaporkan 228 kasus terkonfirmasi, sembilan di antaranya berada dalam kondisi kritis dan 23 pasien sudah diizinkan pulang.
Di Beijing ada 20 rumah sakit rujukan untuk mendiagnosis dan merawat pasien yang terkonfirmasi virus korona.
Editor: Anton Suhartono