Begini Canggihnya Pelayanan dan Pengamanan Haji di Mekkah
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sejak lama menyatakan kesiapannya menerima sekitar 3 juta tamu Allah yang akan melaksanakan ibadah haji tahun ini. Sebagian besar sarana dan prasarana sudah dioperasikan.
Tidak hanya akomodasi dan transportasi, keamanan dan kenyamanan untuk para jamaah pun menjadi perhatian serius penyelenggara haji.
"Kami memiliki banyak pekerjaan dan kami siap untuk menangani kondisi darurat. Jembatan lima tingkat disiapkan untuk pengecoran batu, salah satunya didedikasikan khusus untuk para penyandang cacat dan kalangan lanjut usia," kata Muhammad bin Vasl Al Ahmadi, komandan pasukan pengamanan haji dan umroh, dalam pernyataan yang diterima iNews.id, Kamis (9/8/2018).
Pihaknya didukung peralatan canggih untuk memantau semua pergerakan ibadah haji. Semua bisa dipantau secara real time di pusat komando dan kontrol.
Menurut dia, sekalipun jumlah jamaah yang melakukan tawaf di Kakbah mencapai 107.000 orang per jam, bisa dipantau melalui sistem elektronik.