Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perbaikan Perangkat Lunak Rampung, Pesawat Airbus A320 di RI Siap Terbang Lagi
Advertisement . Scroll to see content

Begini Cara Kerja Kursi Lontar Ejection Seat Pesawat Tempur, Fitur Penyelamat Pilot

Sabtu, 26 Maret 2022 - 14:27:00 WIB
Begini Cara Kerja Kursi Lontar Ejection Seat Pesawat Tempur, Fitur Penyelamat Pilot
Cara kerja kursi lontar atau ejection seat pesawat tempur cukup kompleks (Foto: US Air Force)
Advertisement . Scroll to see content

Setelah itu roket pendorong meledak melontarkan kursi ke bagian atas dengan mengikuti rel sehingga arahnya aman, tidak menabrak bagian pesawat lain. 

Waktu lontaran tidak lebih dari 4 detik sejak handel ditarik. Lama waktu bisa berbeda, bergantung pada model kursi serta bobot pilot.

Saat kursi melontar, tubuh pilot, terutama bagian kaki dan tangan akan terkait dengan tali sehingga merapat ke badan. Ini untuk menghindari efek hentakan dari pergerakan kursi yang sangat cepat. Jika tak terikat, kaki dan tangan pilot bisa terempas seketika menyebabkan cedera parah atau patah tulang.

Setelah beberapa saat di udara, kursi akan terlepas dari tubuh pilot disertai mengembangnya parasut. Kursi akan jatuh ke darat dalam kondisi terpisah dengan pilot. Pada pesawat tertentu antara pilot dan kursi masih terhubung agar keduanya tak berpisah jauh. Ini karena pada kursi pesawat tersimpang peralatan survival.

Lantas, bagaimana jika saat pilot mengaktifkan kursi pelontar posisi pesawat miring atau bahkan ke bawah. Kondisi ini tentunya sudah diperhitungkan mengingat pergerakan jet tempur sangat dinamis. Roket yang melontarkan kursi ke luar pesawat akan menyesuaikan arah ke atas karena dilengkapi sensor.

Pada 2020 lalu, seorang pilot TNI Angkatan Udara Lettu Aprianto Ismail selamat dari jet tempur yang jatuh di Desa Kubang Jaya, Kampar, Riau. Dia selamat setelah menggunakan kursi pelontar sebelum pesawat mengalami kecelakaan. 

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut