Begini Cara Para Orang Tua di Jepang Carikan Jodoh untuk Anak
Menurut Yamada, orang tua, yang memiliki anak berusia paruh baya namun tetap sendiri, sangat khawatir, apa yang akan terjadi setelah kepergiannya.
"Banyak orang tua ingin menikahkan anak mereka bagaimana pun caranya. Karena, terlalu menyakitkan untuk membayangkan anak mereka meninggal sendirian," kata Yamada.
Hal ini yang menjadi penyebab semakin menjamurnya acara-acara pencarian jodoh. Para orang tua mendatangi acara-acara tersebut untuk mencari pasangan hidup untuk anak mereka. Seperti yang terjadi pada pertengahan Januari lalu, di mana 60 orang tua hadir dalam acara pencarian jodoh yang digelar oleh Living Mariage di salah satu hotel di Tokyo.
Acara itu dimanfaatkan para orang tua untuk mencari calon besan. Sebelumnya mereka sudah berselancar di internet untuk mencari calon mertua potensial bagi anak-anak mereka.
"Saya ingin anak saya menemukan seseorang yang dengannya dia dapat menjalin hubungan yang saling mendukung. Anak saya seorang pekerja yang sibuk, jadi saya datang ke sini untuk mencarikan untuknya," kata Sachiko Fukazawa, perempuan berusia 64 tahun yang mencarikan jodoh untuk anak perempuannya berusia 38 tahun.