Begini Kebrutalan yang Dialami Muslim India dalam Aksi Menolak UU Kewarganegaraan
NEW DELHI, iNews.id - Sisa-sisa kehancuran yang dialami kelompok Muslim terlihat jelas di New Delhi, India, saat Komisi Minoritas Delhi mengunjungi perkampungan di Distrik Timur Laut, Rabu (4/3/2020).
Seperti diketahui, umat Islam yang berunjuk rasa menentang UU Amandemen Kewarganegaraan (CAA) saat dan setelah kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di New Delhi pekan lalu diserang. CAA merupakan UU yang menyudutkan umat Islam karena mengecualikan Muslim asal tiga negara tetangga, yakni Bangladesh, Pakistan, dan Afghanistan, untuk mendapatkan kewarganegaraan India.
Komisi yang dipimpin ketua Zafarul Islam Khan serta anggota Kartar Singh Kochhar melihat langsung masifnya kehancuran yakni ratusan rumah, toko, serta industri kecil milik umat Islam.
Komisi mendapat laporan, seperti dikutip dari Asia Times, saat serangan terjadi ada ratusan umat Islam yang dikepung di perkampungan mereka. Sebagian dari mereka mengalami tindak kekerasan.
Polisi dengan risiko tinggi mengevakuasi sekitar 350 Muslim di perkampungan Sherpur pada 25 Februari. Namun rumah, toko, serta berbagai tempat usaha lainnya hancur dibakar dan dirusak.