Belasan Demonstran Tewas Ditembak dalam Kerusuhan yang Dipicu Kekerasan Polisi
BOGOTA, iNews.id - Demonstrasi mengecam penganiayaan seorang pria oleh polisi di Bogota, Kolombia, berujung rusuh. Setidaknya 11 orang dinyatakan tewas serta seratusan lainnya mengalami luka-luka.
Demonstran pertama kali turun ke jalanan Bogota pada Rabu (9/9) kemudian dilanjutkan pada Kamis (10/9) pagi waktu setempat. Aksi unjuk rasa itu dipicu beredarnya video seorang pengacara bernama Javier Ordonez yang mendapat kekerasan dari polisi yang menggunakan senjata setrum.
Dalam video yang beredar luas, Ordonez terlihat terbaring di tanah dan meminta polisi menghentikan tembakan setrum yang sudah lima kali diarahkan padanya.
Ordonez dinyatakan meninggal dunia setelah dibawa ke kantor polisi kemudian dipindahkan ke fasilitas medis. Keluarga korban mengklaim bahwa Ordonez mendapat kekerasan tambahan saat dibawa ke kantor polisi.
Video tersebut kemudian memicu kemarahan para demonstran yang menuntut hukuman bagi polisi yang melakukan kekerasan. Namun, aksi demo yang awalnya berjalan damai berubah jadi kerusuhan setelah polisi bertindak represif.