Bengis! Israel Jatuhkan 40.000 Ton Bom di Gaza sejak 7 Oktober
GAZA, iNews.id - Militer Israel menjatuhkan 40.000 ton bom ke Jalur Gaza, Palestina, sejak perang pada 7 Oktober, demikian data kantor media Gaza. Disebutkan, tujuan Israel tak lain adalah menjadikan Gaza sebagai wilayah tak berpenghuni.
Kepala kantor media pemerintahan Gaza, Salama Maarouf, dalam pernyataan di Telegram, mengatakan kekejaman Israel itu terekam kamera yang berarti tak bisa disangkal lagi.
“Pasukan pendudukan Israel telah menjatuhkan 40.000 ton bahan peledak di Jalur Gaza (sejak 7 Oktober) dan kekejaman (pasukan) pendudukan berlangsung jauh dari pengawasan kamera,” kata Marouf, seperti dilaporkan Anadolu, Senin (27/11/2023).
Dia melanjutkan, Israel bahkan menggunakan bom yang belum pernah digunakan dalam perang di Gaza sebelumnya. Ratusan korban atau para syuhada terkubur di tempat mereka meninggal yakni reruntuhan bangunan.
"Bom yang baru-baru ini digunakan oleh (pasukan) pendudukan belum pernah digunakan sebelumnya dan ratusan syuhada dikubur di tempat mereka meninggal. Kehancuran yang dilakukan (pasukan) pendudukan mencerminkan niat mereka untuk membuat Gaza tidak dapat dihuni,” tuturnya.
Gencatan senjata kemanusiaan yang sedang berlangsung, lanjut dia, mengungkap masifnya kerusakan di Gaza akibat pengeboman tersebut. Gedung-gedung tempat tinggal rata dengan tanah dan sebagian besar infrasturktur hancur.
“Sepertiga penduduk Jalur Gaza belum mendapat pasokan penting," katanya, seraya menyerukan kepada masyarakat internasional untuk bertindak.
Dia menyebut Gaza sangat membutuhkan rumah sakit lapangan segera untuk merawat korban yang sangat banyak. Banyak rumah sakit yang tak berfungsi, terutama di Gaza Utara.
Editor: Anton Suhartono