Berikut Kronologi Konflik Perbatasan antara Malaysia dan Singapura
Perdana Menteri Lee Hsien Loong juga membahas masalah ini dengan Perdana Menteri Mahathir Mohamad di KTT ASEAN bulan lalu. Keduanya memahami isu ini bisa memengaruhi hubungan bilateral.
Pada 11 November, Malaysia mengeluarkan port circular disusul pemberitahuan kepada Angkatan Laut pada 22 November yang memperingatkan kepada komunitas pelayaran soal batas pelabuhan Johor Baru yang sudah diperluas.
Singapura pun mengeluarkan TPN kedua pada 29 November untuk memprotes tindakan itu. Pada hari berikutnya Singapura menerbitkan surat edaran yang meminta para nakhoda dan pemilik kapal untuk mengabaikan pemberitahuan Malaysia tersebut.
Sejak itu, kapal-kapal pemerintah Malaysia terus-menerus melanggar perairan Singapura di lepas pantai Tuas.
Sehari sebelumnya, Malaysia mengeluarkan pernyataan media bahwa mereka memiliki hak untuk menarik batas pelabuhan di wilayahnya, sesuai hukum nasional.