Berlinang Air Mata, Pria Transgender Korea Selatan Ini Memohon Tetap Bisa Jadi Tentara
"Saya seorang tentara Republik Korea," katanya, dengan suara pecah, seperti dikutip AFP.
Melayani di militer selalu menjadi impian masa kecil, kata Byun, namun dia menderita depresi akibat disforia gender, yang mendorongnya menjalani operasi ganti kelamin.
"Mengesampingkan identitas seksual saya, saya ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa saya bisa menjadi salah satu prajurit hebat yang membela negara ini," kata Byun, menahan tangis.
"Tolong beri saya kesempatan itu."
Korea Selatan memiliki pasukan wajib militer yang betugas mempertahankan diri melawan Korut yang bersenjata nuklir. Semua warga negara lelaki berbadan sehat wajib ikut wajib militer selama hampir dua tahun.
Seorang juru bicara kementerian pertahanan mengatakan, Byun sudah menjalani tes di rumah sakit militer, yang mengklasifikasikan hilangnya alat kelamin laki-laki sebagai cacat mental atau fisik, yang mendorong dibuatnya tinjauan panel.