Berseteru dengan Rusia, Moldova Ingin Segera Bergabung dengan Uni Eropa
CHISINAU, iNews.id - Presiden Moldova Maia Sandu berharap negaranya bisa segera bergabung dengan Uni Eropa (UE). Moldova membutuhkan Uni Eropa untuk membantu melawan dominasi Rusia.
Uni Eropa sebelumnya telah setuju untuk membuka pembicaraan tentang keangotaan baru dari Moldova dan Ukraina. Sandu selama ini mengecam invasi Rusia ke Ukraina dan menuduh Moskow merencanakan kudeta untuk menggulingkannya.
"Ada dua ancaman utama terhadap keamanan nasional kita, kebijakan agresif Federasi Rusia terhadap negara kita secara keseluruhan dan korupsi yang sudah merasuk di Moldova," katanya seperti dilansir dari Reuters, Minggu (17/12/2023).
Sandu memiliki mayoritas perwakilan di parlemen Moldova. Dia ingin membawa Moldova lebih erat hubungannya dengan UE, Rumania, Amerika Serikat, dan NATO.
Namun, Moldova akan tetap mempertahankan status netral yang diatur dalam konstitusinya dan, berbeda dengan Ukraina, tidak mencari keanggotaan NATO.