Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, JK: Beliau Telah Bawa Negeri Ini Lebih Baik
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

BUENOS AIRES, iNews.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berbicang dengan Putra Mahkota Arab Saudi Muhammed bin Salman (MBS) di KTT G-20 di Buenos Aires, Argentina, Jumat (30/11/2018).

Pada kesempatan itu, JK mendapat penjelasan soal perkembangan penyelidikan kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi.

"Putra Mahkota menjelaskan bahwa saat ini proses hukum terus berjalan, dan sekitar 11 orang sudah ditangkap terkait kasus tersebut," demikian keterangan pers wapres, Sabtu (1/12/2018).

Pada 15 November lalu, pengadilan Arab Saudi di Riyadh menjatuhkan hukuman mati terhadap lima pejabat yang terlibat pembunuhan Khashoggi.

Dalam keterangannya, juru bicara kantor jaksa penuntut mengatakan, para pelaku membius dan memutilasi jasad Khashoggi di kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018. Itu merupakan pengakuan resmi pertama yang disampaikan pihak Saudi mengenai bagaimana cara kontributor The Washington Post itu dihabisi.

Bagian tubuh Khashoggi kemudian diserahkan kepada seorang agen di luar konsulat.

Selain itu, jaksa mengumumkan 11 orang dinyatakan terlibat dalam kasus ini dan mereka akan dirujuk ke pengadilan.

Jaksa juga mengeluarkan pernyataan yang isinya meminta pihak berwenang Turki untuk menyerahkan hasil penyelidikan pembunuhan Khashoggi, termasuk rekaman audio. Rekaman audio itu berisi saat Khashoggi dihabisi secara sadis. Di bagian lain rekaman suara itu mengindikasikan keterlibatan MBS, melalui ajudannya.

Saudi berkali-kali membantah MBS terlibat. Juru bicara kantor jaksa penuntut mengungkap, ada dua pejabat senior kerajaan yang mengeluarkan perintah pembunuhan. Dia memastikan perintah itu bukan datang dari MBS.

Disebutkan, MBS tidak mengetahui adanya pembunuhan di kantor konsulat. Ini sekaligus menepis laporan dari pejabat dan media Turki soal keterlibatan MBS bedasarkan rekaman suara.

Lebih lanjut jaksa mengungkap, satu dari dua pejabat itu adalah wakil kepala intelijen Saudi, Ahmed Al Assiri. Peran Al Assiri adalah memaksa Khashoggi untuk pulang ke Saudi.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut