Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Afrika Selatan Tolak Serahkan Kepresidenan G20 kepada Amerika di KTT, Kenapa?
Advertisement . Scroll to see content

Bertemu Ketua Parlemen Afsel, Ini yang Disampaikan Konjen RI Cape Town

Kamis, 06 Februari 2025 - 06:51:00 WIB
Bertemu Ketua Parlemen Afsel, Ini yang Disampaikan Konjen RI Cape Town
Konjen RI di Cape Town Tudiono bersama Duta Besar/Kepala Perwakilan negara-negara ASEAN Pretoria Committee (APC) bertemu Ketua Parlemen Afrika Selatan (Foto: KJRI Cape Town)
Advertisement . Scroll to see content

CAPE TOWN, iNews.id - Konsul Jenderal (Konjen) RI di Cape Town Tudiono bersama Duta Besar/Kepala Perwakilan negara-negara ASEAN Pretoria Committee (APC), Selasa (4/2/2025), menemui Ketua Parlemen Afrika Selatan (Afsel) Angela Thokozile Didiza. Pertemuan berlangsung di Gedung Parlemen Afrika Selatan, Cape Town.

Kunjungan ini bertujuan untuk lebih memperkuat hubungan dan kerja sama antara Afsel dengan negara-negara anggota ASEAN.

Tudiono mengatakan, hubungan Indonesia dengan Afsel telah meningkat ke kemitraan strategis sejak 2008. Kedua negara memiliki hubungan sangat baik di berbagai fora multilateral seperti G20, Gerakan Non-Blok (GNB), dan baru-baru ini kelompok ekonomi berkembang BRICS.

Secara historis, sosio-kultural, hubungan kedua negara telah terjalin sejak 1694 dengan kedatangan Syekh Yusuf Al Makassari dari Gowa, Sulawesi, yang diasingkan oleh Belanda karena perlawanannya terhadap penjajah.  

Jejak Syekh Yusuf selanjutnya diikuti ulama-ulama Nusantara lainnya seperti Syekh Abdullah Kadi atau Tuan Guru, Syekh Lalu Abdul Kadir Jaelania (Dea Koasa), Syekh Lalu Ismail (Dea Malela) dari Sumbawa; Syekh Abdurrahman Matebe Shah dan Sayed Mahmud  dari Kesultanan Malaka, serta Abu Sali dan Abu Rafi dua ulama bersaudara dari Banten.

Syekh Yusuf Al Makasari merupakan ulama yang membawa syiar Islam pertama ke Afsel sementara Tuan Guru menjadi pendiri masjid pertama di Afsel yang berlokasi di Bo Kaap, Cape Town. Syekh Yusuf pada 2005 diangkat sebagai pahlawan nasional Afsel atas perannya yang menginspirasi bangsa Afsel menentang penjajahan.

Diaspora Indonesia sebagai bagian dari Cape Malay di Cape Town saat ini mencapai lebih dari 330.000 orang. Cape Town juga menjadi tempat singgah anak buah kapal (ABK) Indonesia yang bekerja di berbagai kapal asing. Rata-rata sekitar 2.000-3.000 ABK Indonesia singgah di Cape Town setiap tahunnya.

Selain itu hubungan antarparlemen juga sangat baik. Banyak anggota DPR RI  berkunjung ke Cape Town, termasuk yang terakhir pada Maret 2024, yakni kunjungan Wakil Ketua Badan Legislatif DPR RI. 

Konjen Tudiono berharap Afsel dapat meningkatkan kunjungan parlemen ke Indonesia.

Hubungan antarmasyarakat, pebisnis, wisatawan sangat penting. Oleh karena itu Tudiono juga berharap Ketua Parlemen Afsel dapat mendukung upaya-upaya dalam mempermudah hubungan antarmasyarakat, pebisnis, dan lainnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut