Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tips MotionTrade: Ketahui 5 Rasio Keuangan untuk Mudahkan Pemilihan Saham
Advertisement . Scroll to see content

Bertemu Pemangku Bisnis Afsel, Konsul Jenderal RI di Cape Town Bawa Oleh-Oleh Rencana Kerja Sama Bisnis

Jumat, 20 Oktober 2023 - 08:41:00 WIB
Bertemu Pemangku Bisnis Afsel, Konsul Jenderal RI di Cape Town Bawa Oleh-Oleh Rencana Kerja Sama Bisnis
Konsul Jenderal RI Tudiono (kanan) bersama CEO Nelson Mandela Bay Busines, Denise van Huyssteen. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

CAPE TOWN, iNews.id – Konsul Jenderal RI Tudiono pada Kamis (19/10/2023) mengadakan pertemuan dengan CEO Nelson Mandela Bay Business Chamber, Denise van Huyssteen. Pertemuan itu bertujuan untuk mendorong kerja sama bisnis secara konkret antara Indonesia dengan wilayah akreditasi Cape Town, Afrika Selatan.

Selain van Huyssteen, Konjen Tudiono juga bertemu pejabat pemerintah Kota Port Elizabeth Eastern Cape atau yang sekarang diberi nama Gqeberha. Pertemuan itu berlangsung di kantor Nelson Mandela Bay Business Chamber Gqeberha. Lokasinya terletak sekitar 754 km dari Cape Town atau sekitar 8 jam perjalanan darat.

Pada pertemuan tersebut, Konjen Tudiono didampingi oleh pejabat Fungsi Ekonomi dan Konsul Konsuler KJRI Cape Town. Sementara van Huyssteen juga didampingi sejumlah oleh antara lain COO Ashwin Daya, dan; Penjabat Direktur Perdagangan dan Pengembangan Ekonomi Investasi, Pariwisata dan Pertanian Kota Gqeberha, Jeremy Dobbin.

Tudiono mengatakan, tahun depan  hubungan diplomatik RI dan Afrika Selatan akan menginjak usia 30 tahun. Kedua negara  telah memiliki hubungan khusus kemitraan strategis sejak 2017. 

“Hubungan khusus ini merefleksikan tekad kuat dan menjadi modal penting kedua negara untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang seperti perdagangan, pendidikan, kesehatan, dan kebudayaan,” ungkap Konjen RI Tudiono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Dia pun mendorong upaya-upaya konkrit guna mendongkrak hubungan dan kerja sama Indonesia dan Eastern Cape. Menurut dia, ini bisa dimulai dari low hanging fruits agar siap memberikan hasil nyata dalam waktu dekat.

Sementara itu van Huyssteen menyampaikan berbagai keunggulan Eastern Cape yang menawarkan banyak hal menarik bagi investor dan mitra bisnis. Beberapa hal yang ditawarkan itu antara lain energi hijau yang ramah lingkungan, farmasi dan obat-obatan, transformasi dari otomotif berbahan bakar fosil ke ramah lingkungan, perubahan iklim.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut