Biden dan Trump Siap Ikuti Debat Capres AS, Digelar 2 Kali Juni dan September
WASHINGTON, iNews.id - Joe Biden dan Donald Trump mengungkapkan kesiapan mereka mengikuti debat terbuka menjelang Pilpres AS 2024. Adu gagasan kedua capres AS itu rencananya digelar dua kali, yakni pada 27 Juni dan 10 September 2024 disiarkan langsung di televisi.
“Seperti yang Anda sampaikan, di mana pun, kapan pun, di tempat apa pun,” kata Biden, dalam pernyataannya di media sosial, seperti dilaporkan kembali Reuters, Kamis (16/5/2024).
Trump mengungkapkan hal senada. Dia bahkan sudah melakukan perang urat saraf dengan menyebut Biden sebagai sosok yang tak pandai berdebat.
“Saya siap dan ingin berdebat dengan Joe si-Bungkuk pada dua waktu yang diusulkan yakni Juni dan September,” kata Trump, di akun media sosial.
Debat pertama pada 27 Juni akan digelar di studio CNN, Kota Atlanta, Negara Bagian Georgia, tanpa penonton. Debat akan dipandu host Jake Tapper dan Dana Bash.
Georgia merupakan medan pertemuran sengit bagi kedua kandidat dalam memperebutkan dukungan dalam Pilpres pada November mendatang.
Biden dan Trump juga menerima undangan debat kedua dari jaringan televisi ABC pada 10 September.
Sementara debat untuk wakil presiden digelar terpisah yakni pada Juli atau setelah Konvensi Nasional Partai Republik.
Meski demikian kedua kubu belum menyepakati soal konsep debat. Biden ingin kedua debat dibingkai dengan aturan ketat guna mengurangi interupsi. Sementara itu Trump berharap debat capres digelar lebih dari dua kali dan digelar di tempat luas.
Ada satu bakal capres AS lagi yakni Robert F Kennedy Jr yang maju dari jalur independen. Kennedy Jr mengatakan siap mengikuti debat meskipun masih berjuang memenuhi syarat yang ditetapkan oleh CNN.
CNN memberikan syarat, kandidat yang mengikuti debat harus sudah muncul pada surat suara negara bagian untuk memenuhi ambang batas 270 suara elektoral serta mendapatkan dukungan setidaknya 15 persen dalam empat jajak pendapat nasional oleh lembaga survei berbeda. Survei juga harus melibatkan responden pemilih terdaftar. \
Sementara itu polling terbaru yang digelar Reuters/Ipsos menunjukkan, Kennedy Jr hanya mendapat 13 persen dukungan dari warga AS.
Editor: Anton Suhartono