Bikin Geger, Lansia yang Dinyatakan Meninggal Malah Gedor Peti Mati
Senada dengan kementerian, Barbera membenarkan bahwa ibunya dalam kondisi tidak sadarkan diri ketika dibawa ke ruang gawat darurat. Beberapa jam kemudian, seorang dokter memberi tahunya bahwa sang ibu telah meninggal. Pihak RS juga menyerahkan dokumen identitas dan sertifikat kematian.
Keluarga kemudian membawa jenazah ke rumah duka. Namun saat di rumah duka, mereka mulai mendengar suara-suara aneh dari dalam peti.
“Ada sekitar 20 orang di sana. Setelah sekitar lima jam, peti mati mulai mengeluarkan suara. Ibuku terbungkus kain dan memukul peti mati. Ketika kami mendekat, tampak dia terengah-engah," katanya.
Kerabat membawa Montoya kembali ke rumah sakit di pusat Kota Babahoyo dan mendapatkan perawatan intensif.
"Dia kini berada di bawah intubasi dan dokter tidak memberikan banyak harapan kepada keluarga tentang prognosisnya," kata Barbera.
Kementerian Kesehatan mengaku tengah menyelidiki dokter yang terlibat dalam kasus ini. Komite teknis telah dibentuk untuk meninjau bagaimana rumah sakit mengeluarkan sertifikat kematian.
Editor: Umaya Khusniah