Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Breaking News: Thailand dan Kamboja Sepakati Gencatan Senjata
Advertisement . Scroll to see content

Biksu Ini Bunuh Diri karena Yakin Dapat Keberuntungan di Akhirat

Selasa, 20 April 2021 - 11:48:00 WIB
Biksu Ini Bunuh Diri karena Yakin Dapat Keberuntungan di Akhirat
Biksu Budha Thammakorn Wangpreecha mengakhiri hidup karena yakin akan mendapat kehidupan lebih baik di akhirat (Foto: ViralPress)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Seorang biksu Budha di Thailand memenggal kepalanya menggunakan guillotine. Dia melakukan aksi nekat itu karena yakin akan mendapat keberuntungan di akhirat.

Pria bernama Thammakorn Wangpreecha (68) yang juga kepala Kuil Wat Phuhingong itu sudah sejak lama mengungkapkan keyakinannya akan memperoleh kehidupan lebih baik di akhirat. Dia pertama kali mengungkapkan ajaran itu 5 tahun lalu, sebagaimana disampaikan para muridnya. Thammakorn mengakhiri hidup pada Kamis (15/4/2021).

Berasarkan keterangan pengelola Kuil Wat Phuhingong, Thammakorn meletakkan guillotine di sebelah patung Budha, dengan keyakinan setelah pemenggalan dewa bisa ‘memegang’ kepalanya yang putus.

Hasil penyelidikan mengungkap, Thammakorn berbaring tepat di bawah guillotine lalu memotong tali penahan mata pisau setinggi hampir 1 meter.

Sang keponakan, Booncherd Boonrod, mengatakan, di lokasi ditemukan lempengan marmer yang di permukaannya terdapat tulisan rencana pengorbanan tersebut.

"Dalam tulisan itu disebutkan memenggal kepala merupakan cara memuji Budda. Mempersembahkan kepala dan nyawa agar dewa dapat membantunya bereinkarnasi sebagai makhluk spiritual lebih tinggi di kehidupan selanjutnya," kata Booncherd, seperti dilaporkan kembali The Sun, Selasa (20/4/2021).

Thammakorn telah mengabdi di kuil tersebut selama 11 tahun. Sebelum kejadian, dia memberi tahu pengelola kuil untuk mengatakan kepada murid-muridnya bahwa dia akan meninggalkan kuil, namun tidak memberi tahu soal waktu ritual pengorbanan itu.

Lebih dari 300 warga lokal mendatangi kuil untuk memuji pengorbanan Thammakorn dan mengkremasinya. 
Namun polisi meminta kremasi ditunda untuk penyelidikan. Jenazah dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi guna memastikan penyebab kematiannya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut