Bocah 3 Tahun Sebabkan Kebakaran di New York, 12 Orang Tewas
NEW YORK, iNews.id - Seorang bocah laki-laki berusia tiga tahun yang bermain-main dengan kompor di dapur menyebabkan sebuah apartemen di Kota New York terbakar. Pejabat pemerintah kota setempat menyebut, 12 orang tewas dalam peristiwa tragis yang terjadi Kamis 29 Desember 2017, itu.
Kejadian serupa ternyata bukan yang pertama kali terjadi. Ibu sang bocah mengungkapkan kepada petugas penyelidik, anaknya itu juga pernah bermain-main dengan kompor di apartemen mereka, yang terletak di lantai satu gedung tersebut, beberapa waktu yang lalu.
Sesaat menjelang pukul 19.00 pada Kamis, 29 Desember 2017, malam waktu setempat, bocah itu sedang sendirian di dapur. “Dia mulai berteriak ketika dapur dipenuhi asap dan api,” kata Daniel Nigro, Komisioner Departemen Kebakaran Kota, kepada wartawan.
Mendengar teriakan anaknya, ibu itu pun segera menghampiri sang anak dan membawa sanga anak beserta adiknya lari ke luar untuk menyelamatkan diri. Dalam keadaan panik, dia membiarkan pintu apartemennya terbuka. "Tangga apartemen mulai berubah menjadi seperti cerobong asap," kata Nigro dalam jumpa pers pada Jumat (29/12/2017).
Api lalu berkobar ke luar dari pintu apartemen dan menjalar ke lantai-lantai lebih tinggi di gedung bertingkat lima itu. Api semakin menjadi-jadi ketika tertiup udara segar yang masuk melalui jendela-jendela yang dibuka oleh para penghuni apartemen yang panik.
"Orang-orang hanya mempunyai sedikit waktu untuk bereaksi. Mereka tidak bisa turun melalui tangga. Beberapa penghuni ada yang mencoba menuruni tangga yang sudah ikut terbakar,” ucap Nigro.
Empat orang korban meninggal adalah anak-anak yang masing-masing berusia satu, dua dan tujuh tahun. Sementara satu korban adalah seorang anak laki-laki yang usianya tidak diketahui. Selain itu, empat pria dan empat perempuan kehilangan nyawa dalam musibah tersebut, menurut Departemen Kepolisian New York.
"Anak-anak yang menjadi penyebab kebakaran bukan merupakan kasus langka," kata Nigro.
Pihak berwenang mengatakan, para petugas pemadam kebakaran menyelamatkan sedikitnya 12 orang dari gedung itu. Empat orang diantaranya langsung dirawat di rumah sakit dalam keadaan kritis. Petugas pemadam kebakaran yang menangani insiden itu berjumlah 160 orang. Kelompok pertama dari mereka tiba sekitar tiga menit setelah panggilan darurat diterima.
Pada hari-hari ini, Kota New York sedang dilanda musim dingin yang menusuk, dengan suhu udara mencapai minus belasan derajat Celcius. Menurut catatan pemerintah kota, gedung nahas yang berisi 26 apartemen itu melakukan setidaknya enam pelanggaran aturan keselamatan gedung. Salah satu di antaranya adalah rusaknya detektor asap di sebuah apartemen lantai satu, menurut laporan bulan Agustus.
Gedung yang terbakar pada Kamis malam berlokasi di daerah Belmont di Bronx. Daerah perumahan, yang warganya bertetangga erat, itu dikenal sebagai "Little Italy" kawasan Bronx, yang terletak di dekat Fordham University dan Kebun Binatang Bronx. Kebakaran di gedung apartemen itu merupakan yang paling banyak memakan korban dari semua kebakaran yang pernah terjadi di Kota New York sejak 1990.
Editor: Himas Puspito Putra