Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pilot Ungkap Perjalanan Panjang Pesawat Airbus A400M ke RI: Sevilla-Dubai-Medan-Jakarta
Advertisement . Scroll to see content

Boeing Kirim Buletin ke Pelanggan Seluruh Dunia Pascakecelakaan Sriwijaya Air SJ182, Ini Isinya

Kamis, 18 Februari 2021 - 15:15:00 WIB
Boeing Kirim Buletin ke Pelanggan Seluruh Dunia Pascakecelakaan Sriwijaya Air SJ182, Ini Isinya
Boeing mengirim buletin ke pelanggan di seluruh dunia soal pentingnya pilot menjaga kendali pesawat pascakecelakaan Sriwijaya Air SJ182 (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

CHICAGO, iNews.id - Perusahaan penerbangan Amerika Serikat Boeing merilis buletin yang isinya mengingatkan para pilot di seluruh dunia untuk memastikan langkah-langkah penanganan kendali pesawat pascakecelakaan Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu.

Dikutip dari Bloomberg, Kamis (18/2/2021), Buletin Teknis Operasi Penerbangan tertanggal 15 Februari itu dikirim ke pelanggan Boeing di seluruh dunia.

"(Untuk) Menekankan keaktifan kru penerbangan dalam memantau, dari kondisi pesawat serta manajemen jalur penerbangan, untuk mencegah gangguan," demikian isi buletin.

Meskipun tidak secara khusus membahas tragedi pesawat Sriwijaya Air SJ182, buletin ini merupakan pengingat tingkat tinggi bagi pilot untuk memantau kondisi pesawat terkait potensi gangguan sebelum kecelakaan serta bagaimana memulihkan situasi bahaya.

"Kehilangan Kontrol dalam penerbangan tetap menjadi penyebab terbesar kematian dalam penerbangan komersial. Buletin ini dimaksudkan untuk memperkuat pentingnya pemantauan aktif kondisi pesawat sambil tetap memperhatikan jalur penerbangan pesawat," kata Boeing. 

Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air SJ182 jatuh setelah hampir 3 menit lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta dalam penerbangan menuju Bandara Soepadio, Pontianak.

Laporan awal Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang dirilis pada 10 Februari lalu menyebutkan, ada anomali pada sistem kendali otomatis (autothrottle) pesawat. 

Ketua Subkomite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan, komite belum bisa menyimpulkan apakah sistem tersebut rusak atau tidak. 

"Saat ini memang yang kita ketahui autothrottle yang kiri bergerak mundur. Apakah ini yang rusak, kami belum tahu karena dua-duanya menunjukkan sikap berbeda. Dua-duanya mengalami anomali, yang kiri mundur terlalu jauh yang kanan tidak bergerak seperti macet," katanya. 

Autothrottle merupakan sistem untuk mengatur kecepatan pesawat secara otomatis, mirip dengan cruise control pada mobil.

Berdasarkan kronologi saat kecelakaan, pesawat SJ182 pada pukul 14.39.48 WIB mulai berbelok kiri saat melewati ketinggian 10.600 kaki. Saat itu, tuas pengatur tenaga mesin sebelah kiri kembali bergerak mundur, sementara yang kanan tetap. 

Petugas air traffic control (ATC) memberikan instruksi agar pesawat naik ke ketinggian 13.000 kaki. Pilot pun menjawab instruksi tersebut pada pukul 14.39.59. 

"Itu komunikasi terakhir dengan SJ182," Nurcahyo.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut