Bom Bunuh Diri di Restoran Penuh Pejabat dan Aparat Keamanan, 13 Orang Tewas

MOGADISHU, iNews.id - Bom bunuh diri terjadi di sebuah restoran ramai pejabat dan aparat keamanan di Somalia. Akibatnya, 13 orang tewas dalam peristiwa ini.

Ledakan terjadi di Kota Beledweyne, ibu kota provinsi wilayah Hiran, Somalia, Sabtu (19/2/2022). Selain menyebabkan 13 orang tewas, ledakan juga membuat 18 orang lainnya luka.

10 Kota Terbaik di Dunia, Apakah Jakarta Masuk Daftar?

Seorang saksi mata, Abdirmahad Hussein mengatakan, lokasi ledakan menjadi sangat kacau. Sementara darah berceceran di banyak tempat.

“Tempat ledakan bom sangat kacau, dan darah manusia ada di mana-mana. Ini adalah ledakan besar,” katanya seperti dikutip dari Anadolu.

Bom Bunuh Diri saat Misa Natal, 5 Orang Tewas 14 Luka-luka

Saksi mata lainnya mengatakan, pasukan keamanan yang mencoba mencapai lokasi kejadian sedikit kesulitan akibat banyaknya orang berkerumun. Mereka bahkan menembakkan peluru tajam ke udara untuk mencoba membubarkan orang-orang yang berbondong-bondong ke lokasi ledakan.

Warga juga mengatakan, salah satu korban tewas merupakan seorang kandidat dalam pemilihan parlemen yang sedang berlangsung.

Berdasarkan laporan intelijen SITE, kelompok militan al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas seragan itu.

Saat ini, Somalia tengah dalam proses pemilihan parlemen. Pemilihan dimulai pada 1 November dan seharusnya berakhir pada 24 Desember. Namun akhirnya, pemilihan baru akan selesai pada 25 Februari.

Beledweyne terletak 341 kilometer (211 mil) dari ibukota Somalia, Mogadishu. Serangan itu terjadi ketika negara Tanduk Afrika itu bersiap untuk mengakhiri pemilihan parlemen pada 25 Februari.

Kementerian Luar Negeri Turki mengutuk serangan itu. Mereka pun menyampaikan belasungkawa kepada Pemerintah dan rakyat Somalia.

"Kami sedih mendengar berita 10 orang kehilangan nyawa dan lebih dari 15 orang terluka dalam ledakan bom yang terjadi hari ini (19 Februari) di Beledweyne, Somalia," kata sebuah pernyataan kementerian.

Kementerian luar negeri Turki juga mengutuk keras serangan teroris keji yang baru-baru ini meningkat dan mengganggu proses pemilihan di Somalia.

“Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada Pemerintah yang ramah dan bersaudara dan rakyat Somalia dan berharap rahmat Allah bagi mereka yang kehilangan nyawa dan pemulihan yang cepat bagi yang terluka,” tulis pernyataan tersebut.

Turki juga berjanji akan terus mendukung Somalia dalam upaya melawan terorisme.

Editor: Umaya Khusniah