Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Tak Izinkan Penjinak Bom Masuk Gaza meski Banyak Amunisi Belum Meledak
Advertisement . Scroll to see content

Bom dan Granat Sisa Perang Dunia II Bermunculan di Sungai Jerman

Minggu, 05 Agustus 2018 - 07:09:00 WIB
Bom dan Granat Sisa Perang Dunia II Bermunculan di Sungai Jerman
Panas ekstrem menyurutkan permukaan sungai dan membuat banyak amunisi sisa Perang Dunia II yang ada di dasar sungai di Jerman muncul. (Foto: Deutsche Welle)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Polisi Jerman memperingatkan warga agar tidak menyentuh granat, ranjau, dan bahan peledak lain yang mungkin masih aktif. Pasalnya, amunisi sisa Perang Dunia II ditemukan di banyak tempat di dasar Sungai Elbe, di negara bagian Sachsen-Anhalt dan Sachsen, sebelah timur Jerman.

"Sejauh ini ada 22 granat, ranjau, atau bahan peledak lainnya yang ditemukan di Elbe," kata juru bicara kepolisian Sachsen-Anhalt, Grit Merker.

"Ini karena air sungai surut," lanjutnya.

Sama seperti negara lain di Eropa, suhu di bulan ini merupakan yang terpanas sepanjang sejarah di Jerman. Pada 31 Juli, Jerman memecahkan rekor dengan suhu mencapai 39,5 derajat Celcius di Bernburg, Sachsen-Anhalt.

Awal pekan ini, ketinggian air menurun hingga 51 sentimeter di Magdeburg, ibu kota Sachsen-Anhalt. Titik terendah yang pernah tercatat sepanjang sejarah adalah 48 sentimeter pada 1934.

Dalam banyak kasus, Merker menyebut warga biasanya langsung menghubungi polisi ketika menemukan bom, terutama yang berasal dari Perang Dunia II. Ahli-ahli pemusnahan senjata kemudian dikirim untuk memeriksa temuan itu.

Namun kadang-kadang ternyata yang ditemukan hanya berupa wadah gas kuno atau alat pemadam api. Jika memang yang ditemukan adalah bahan peledak yang tidak dapat diangkut, maka benda itu akan diledakkan di lokasi.

Namu Merker mengatakan hal itu jarang terjadi.

Pada Sabtu (28/3), para ahli meledakkan dua ranjau anti-tank yang ditemukan di dasar sungai Elbe di Sachsen. Setelah lebih dari 70 tahun tertanam di tepi atau dasar sungai, bom-bom tersebut cenderung berkarat dan tertutup oleh lapisan sedimen tebal.

Kondisi tersebut menyebabkan amunisi itu sulit untuk meledak secara tiba-tiba. Meski demikian, polisi meminta warga untuk tidak menyentuh secara langsung bahan peledak itu dan segera memberitahu mereka.

"Hari ini ada sebuah foto di surat kabar yang menunjukkan seseorang sedang memegang potongan sisa bahan peledak di tangan mereka. Ini merupakan contoh klasik yang membuat para ahli pemusnahan senjata ketakutan," kata juru bicara kepolisian Sachsen, Wibke Sperling.

Penemuan bom sisa perang dunia kedua memang sering terjadi di Jerman. Setelah perang usai, banyak bahan peledak dibuang begitu saja ke sungai Elbe yang mengalir dari Pegunungan Krkonose di Republik Ceko ke Hamburg di utara Jerman.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut